Header Ads Widget


 

BREAKING NEWS

6/recent/ticker-posts

Diduga Diskriminasi Anak Tempatan, Pimpinan PT KLK Dumai Diminta Bertanggung Jawab

AKTUAL RIAU , DUMAI Sorotan  masyarakat kembali mengarah ke PT Prima Dumai Indobulking (PDI), anak perusahaan PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) Dumai, setelah beredar dugaan bahwa perusahaan tersebut tidak memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal di kawasan Ring 1, Dumai Kota.

Masyarakat setempat mengeluhkan bahwa hingga kini lamaran kerja yang diajukan oleh anak-anak tempatan tidak mendapat tanggapan serius dari manajemen PT PDI. Padahal, berkas lamaran telah banyak diserahkan ke HRD perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan dan pengelolaan tangki timbun di Komplek Pelindo, Jalan Datuk Laksmana, Kota Dumai.

Menurut informasi yang dihimpun, justru sejumlah pegawai baru yang diterima sebagian besar diduga merupakan kerabat atau keluarga dari kalangan internal perusahaan, terutama dari pejabat-pejabat di PT PDI. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga lokal yang merasa dipinggirkan.

"Kami mendengar kabar bahwa yang diterima kerja itu kebanyakan orang dalam, anak, saudara, dan keluarga pejabat di perusahaan tersebut. Ini tidak adil dan sudah mencederai Undang-Undang Ketenagakerjaan. Ini tindakan diskriminasi dan tidak sesuai dengan aturan," ungkap Supandi, seorang tokoh masyarakat Dumai Kota, kepada wartawan.

Supandi juga menegaskan, jika ketidakadilan ini terus berlangsung, masyarakat Dumai tidak akan tinggal diam.

"Kalau pimpinan PT KLK Dumai, Chee Hwee Pang, tidak peduli dengan anak tempatan, lebih baik usir saja dari tanah Dumai ini. Sudah dua kali kejadian serupa di masa lalu, jangan sampai yang ketiga kalinya kami masyarakat dan pemuda Dumai harus turun melakukan aksi demo. Ini tanah jantan, tanah sakral, bukan tempat untuk keangkuhan dan kesombongan," tegasnya.

Lebih lanjut, Supandi mendesak agar Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai, DPRD Kota Dumai, dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai segera turun tangan. Ia meminta pihak-pihak terkait memanggil pimpinan PT KLK Dumai untuk mengklarifikasi proses rekrutmen karyawan di PT PDI.

"Kami mohon pemerintah dan lembaga adat bertindak tegas. Jika memang terbukti melakukan diskriminasi dan tidak memprioritaskan anak tempatan, lebih baik Chee Hwee Pang dipulangkan saja dan pindah dari Dumai," seru Supandi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT KLK Dumai dan PT PDI belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan diskriminasi dalam penerimaan tenaga kerja tersebut.